Terdapat beberapa gunung disucikan di berbagai tempat. Hal ini dikarenakan sejarah maupun kepercayaan dari masyarakat sekitar yang mempercayai bahwa di gunung tersebut tempat tinggal para dewa maupun memiliki kekuatan magis tersendiri. Mari kita simak gunung-gunung yang disucikan dibawah ini.

1. Gunung Olimpus, Yunani

Gunung Olimpus
Gunung ini merupakan tempat tinggal legendaris para dewa mitos Yunani dan singasana dari dewa Zeus. Tingginya mencapai 2919 meter. Di gunung ini tumbuh 1700 spesies flora yang berbeda.

2. Gunung Fuji, Jepang

Gunung Fuji
Gunung dengan puncak yang diselimuti dengan es ini sangat disakralkan umat Budha dan Shinto. Selama bulan Juli dan Agustus merupakan musim pendakian gunung dan terdapat 200.000 orang yang bersemangat untuk mendaki gunung setinggi 3776 meter ini. Gunung Fuji merupakan gunung yang masih aktif dan dipercaya menjadi istana dari Dewi Api dalam agama Shinto dan Danichi Nyorai, Dewa Matahari dalam agama Budha.

3. Gunung Agung, Bali – Indonesia

Gunung Agung
Orang Bali percaya bahwa gunung berapi ini merupakan pusat dari jagat raya. Memiliki tinggi 3142 meter dan berdiri kokoh di bagian timur Bali. Pura terbesar, Besakih berada di lereng Gunung Agung dengan ketinggian 915 meter.

4. Gunung Salib Suci, Colorado

Gunung Salib Suci
Legenda dari salib besar yang berada digunung berbatu ini terbukti benar saat seorang fotografer William Henry Jackson kembali dari ekspedisi di tahun 1873 dengan foto puncak yang mengagumkan. Gunung yang memiliki tinggi 4267 meter ini terletak bagian utara wilayah Sawatch. Nama Salib Suci sendiri berasal dari bagian salju yang membentuk salib yang terdapat di timur laut gunung ini dan menjadi sangat populer menjadi tempat peziarahan umat Kristen.

5. Gunung Everest, Nepal/Perbatasan Cina

Gunung Everest
Orang Tibet menyebut Gunung Everest sebagai sumber dari jagat raya dan orang Nepal menyebut Dewi langit bagi gunung ini. Gunung yang mencapai tinggi 8848 meter ini merupakan gunung dengan puncak tertinggi di planet bumi. Everest merupakan salah satu bagian dari pegunungan himalaya yang tertutup salju abadi.

6. Gunung Nebo, Yordania

Gunung Nebo
Berdasarkan bagian akhir dari bagian Deuteronomy, Gunung Nebo merupakan tempat dimana nabi Musa Ibrani menemukan tanah yang dijanjikan Tuhan. Saat hari cerah dari gunung ini dapat terlihat Laut Mati, Bethlehem, Yerusalem, Sungai Yordania, Jericho dan Gunung Olive.

7. Gunung Kailash, China/Perbatasan Tibet

Gunung Kailash
Ribuan penganut Budha, Hindu, Jain dan Bonpo melakukan perjalanan suci ke kota terpencil di kawasan Himalaya, Darchen setiap tahunnya untuk melakukan kora, suatu ritual mengelilingi Gunung Kailash. Menginjakkan kaki di gunung ini adalah tindakan yang melanggar kesucian, namun dengan melakukan kora sepanjang 51 kilometer ini dipercaya dapat menghapus dosa selama hidup di dunia.

8. Gunung Croagh Patrick, Irlandia

Gunung Croagh Patrick
Sebanyak satu juta peziarah melakukan perjalanan suci setiap tahunnya untuk berdoa di puncak salib, berpartisipasi dalam kegiatan Misa, atau hanya bergabung untuk ikut menikmati pemandangan bagian barat laut Irlandia. Bangsa Celtic pra-Kristen menganggap Dewa Crom Dubh tinggal di gunung ini dan kemudian Santa Patrick yang membawa agama Kristen ke Irlandia melakukan perjalanan selama 40 hari berpuasa dan berdoa di puncak gunung ini memberikan pengaruh terhadap peziarahan yang dilakukan bagi penganut Kristen di Irlandia.

9. Puncak San Fransisco, Arizona

Puncak San Fransisco
Lebih dari puluhan suku asli Amerika mempercayai rangkaian gunung berapi di Hutan Nasional Coconino adalah tempat yang sakral termasuk Hopi, yang dipercayai sebagai puncak yang ditinggali orang-orang Kachina. Untuk melindungi wilayah tersebut sebaik mungkin, tidak ada jalan langsung yang mencapai puncaknya. Walaupun demikian ada alternatif lain yang dapat ditempuh yakni jalan puncak Humprey dengan tinggi 3851 meter yang berjarak 14,4 kilometer dan tidak mudah untuk dilalui.

10. Puncak Popocatepel, Meksiko

Popocatepel
Puncak gunung berapi ini terdapat dari 72 kilometer tenggara Meksiko City dan memiliki pengaruh besar di legenda suku Aztec dan suku lokal Nahua. Gunung yang biasa disebut El Popo ini berarti sesuati yang hidup dan bernapas. Saat abad ke-16
para misionaris dari Spanyol memasuki Meksiko dibangun 14 gereja di lembah El Popo. Peninggalan ini menjadi salah satu situs warisan budaya yang dilindungi UNESCO
sumber: http://aksesdunia.com/tag/kekuatan-magis/#ixzz1kw4soV2n
Read More …

Categories:

Margaret Puspitarini
Senin, 23 Januari 2012 17:07 wib
 
Ilustrasi : Corbis
Ilustrasi : Corbis
JAKARTA - Putra-putri Nusantara kembali menorehkan prestasi. Tidak tanggung-tanggung tujuh pelajar SMA ini mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional pada ajang International Zhatykov Olympiad (Izho).

Para pelajar berprestasi tersebut adalah Erwin Handoko Tanin, Albert Datui, Limiardi Eka Sancerio, Christa Lorenzia Soesanto, Fransisca Susan, Peter Tirtowijoyo Young, dan Indhika Fauzhan Warsito. Mereka berkompetisi dengan 343 pelajar lain yang berasal dari 18 negara, seperti Russia, Ukraina, Armenia, Bulgaria, India, Mongolia, Afghanistan, dan Kazakhstan.

Pada kompetisi yang berlangsung di Almaty, Kazakhtan sejak 15-21 Januari 2012 tersebut, perwakilan Indonesia ini berhasil meraih tiga medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu. Ilmu fisika, matematika, dan komputer menjadi tiga bidang utama dalam perlombaan tersebut. Demikian dikutip dalam keterangan tertulis Surya Institut, Senin (23/1/2012).

Hasil ini menunjukkan, para pelajar Indonesia tidak kalah dengan pelajar negara-negara lain. Namun, hasil ini tidak dapat diperoleh dengan mudah, karena harus melewati sejumlah pembinaan dan pelatihan yang intensif.(mrg)(rhs)

sumber : okezone.com 
Read More …

Yunanto Wiji Utomo | Tri Wahono | Kamis, 5 Januari 2012 | 22:26 WIB
Cornell University Lubang waktu memungkinkan suau peristiwa bisa terjadi tanpa sepengetahuan manusia yang ada di depan peristiwa tersebut.
WASHINGTON, KOMPAS.com — Teori relativitas Einstein mengungkapkan bahwa gravitasi bisa menyebabkan waktu melambat. Kini, ilmuwan berhasil membuat sebuah demonstrasi bahwa waktu bukan saja melambat, melainkan juga seolah-olah dihentikan sama sekali.
Ilmuwan menciptakan lubang waktu. Mereka melakukannya dengan membiaskan cahaya. Dengan cara itu, sebuah peristiwa atau benda bisa disembunyikan. Peristiwa atau benda itu ada, hanya saja tak
tampak dalam pandangan mata. Magic? Bukan.

"Bayangkan Anda bisa memanupulasi cahaya dalam waktu tertentu, mempercepat atau memperlambat, sehingga Anda bisa menciptakan gap," Alex Gaeta, fisikawan dari Universitas Cornell yang terlibat studi ini, memberikan ilustrasi.
Ia memaparkan bahwa lubang waktu diciptakan dengan mencegah cahaya yang mengenai suatu obyek dalam sebuah peristiwa untuk dihamburkan dan direfleksikan pada pengamatnya. Dengan demikian, obyek atau peristiwa itu seolah-olah tak pernah terjadi.
Apa yang terjadi akibat lubang waktu? Gaeta memberi sebuah contoh apa yang akan terjadi di sebuah museum yang telah dilengkapi sinar laser dan detektor untuk melindungi benda berharga.
"Anda punya s
inar laser dan sebuah detektor yang telah disediakan untuk mendeteksi ketika semua sinar tiba-tiba rusak dan tak ada cahaya. Jadi, ketika Anda melewati sinar itu, alarm akan mati," kata Gaeta.
"Tapi bagaimana jika sebuah perangkat akan mempercepat beberapa bagian dari sinar dan memperlambat bagian lainnya sehingga ada saat tanpa ada sinar," lanjut Gaeta seperti dikutip National Geographic, Rabu (4/1/2012).
"Anda bisa melintas, dan perangkat akan melakukan sebaliknya, mempercepat bagian yang dilambatkan dan memperlambat bagian yang dipercepat. Ini membuat dua sinar kembali lagi bersatu. Jadi, detektor tidak akan bisa melacak apa yang terjadi," imbuh Gaeta.
Untuk menciptakan lubang waktu ini, Gaeta dan rekan menembakkan sinar pada sebuah alat dan melewatkannya pada lensa waktu. Bila lensa umumnya membiaskan cahaya dalam ruang, maka lensa waktu memodifikasi distribusi temporal cahaya.
"Ini adalah cara agar bisa mengontrol karakteristik cahaya dalam waktu, membentuk dan mendistorsinya, serta melakukan hal-hal menyenangkan seperti yang kita lakukan dalam domain waktu," ungkap Gaeta lagi.
Moti Fridman, peneliti lain yang terlibat penemuan ini, menambahkan bahwa sebuah sinar kemudian digunakan untuk "memotong" sinar yang sedang menuju ke perangkat yang sedang digunakan.
"Ini akan mengubah frekuensi dan panjang gelombang dari sinar sehingga sinar itu pun akan berubah kecepatannya. Dan, inilah bagaimana lubang waktu itu diciptakan," kata Fridman yang juga dari Universitas Cornell.
Seluruh proses berlangsung di sebuah fiber optic yang lebih tipis dari rambut manusia. Eksperimen berlangsung di atas meja panjang, dengan fiber optic yang berserakan dan tampak seperti spageti.
Zhimin Shi, peneliti dari Institut Optik di Universitas Rochester yang tidak terlibat studi, mengungkapkan bahwa cara yang digunakan dalam penemuan ini tidak baru. Namun, ini adalah penelitian pertama yang berhasil mewujudkan lubang waktu.
Meski riset ini masih sangat awal, aplikasinya sudah bisa dibayangkan. Menurut Shi, aplikasinya tidak cuma menyembunyikan sesuatu seperti di film Harry Potter, tetapi juga bisa memasukkan data tanpa gangguan.
"Saya pikir, kalau Anda bisa menyembunyikan data yang sedang berjalan di fiber optic, itu mungkin lebih bernilai dari apa pun yang Anda curi dari museum. Dengan lensa waktu, Anda bisa memanipulasi data dengan cara yang diinginkan dan mengembalikannya setelahnya," urai Fridman.
Teknik ini, kata Fridman, bisa membantu penciptaan chip yang memproses data lebih cepat dan mengirimkannya real time, baik lewat internet maupun ke komputer.
Namun, untuk itu, langkahnya masih cukup panjang. Peneliti masih perlu membuat efek tiga dimensi cahaya, bukan hanya sinar dari satu sisi. Selain itu, peneliti juga masih harus berupaya agar lubang waktu yang diciptakan bisa lebih besar.

Read More …

Categories: ,

Yunanto Wiji Utomo | Glori K. Wadrianto | Rabu, 18 Januari 2012 | 16:42 WIB

NASA Ilustrasi ukuran 55 Cancri e dibandingkan dengan Bumi.
MASSACHUSETS, KOMPAS.com — Banyak planet ekstrasurya ditemukan dan memiliki karakter yang beragam. Beberapa di antaranya punya keanehan, misalnya mengorbit dua matahari. Astronom berhasil meneliti planet 55 Cancri e. Planet itu mengorbit bintang yang jaraknya 40 tahun cahaya dari Bumi, dan ditemukan pada tahun 2004. Ini adalah planet paling aneh.

Penelitian selama beberapa tahun mengungkap bahwa 55 Cancri e masuk kategori super-earth, bermassa 99 kali Bumi. Observasi planet ini dilakukan ketika planet singgah di muka bintang. Diketahui, 55 Cancri e singgah di muka bintangnya tiap 18 jam. Selama ini, astronom menduga bahwa kondisi 55 Cancri e sangat panas dan kejam. Ini karena jarak planet tersebut dan bintangnya sangat dekat, 26 kali lebih dekat jarak Matahari-Merkurius.

Namun, penelitian terbaru menguak bahwa 55 Cancri e tak seperti dugaan. Meski jarak planet dan bintangnya dekat, planet ini memiliki cairan, termasuk air. Cairan di planet ini pun tak seperti yang dibayangkan, bukan berupa samudra seperti di Bumi. Cairan terdapat di dalam, dan merembes keluar lewat batuan.

Adanya cairan ini aneh sebab temperatur permukaan planet ini mencapai 1.000 derajat Celsius. Menurut astronom, kondisi tersebut dimungkinkan karena setiap cairan ada pada kondisi super-kritis, temperaturnya lebih dari titik didihnya (100 derajat untuk air), tetapi tetap berada pada wujud cair. Sebagai hasil dari rembesan air ke permukaan planet, atmosfer planet ini menjadi sangat panas dan beruap. Dan, ini bisa dideteksi dari jarak 40 tahun cahaya.

Penelitian ini dilakukan oleh Brice-Olivier Demory dari Massachusets Institute of Technology dan dipublikasikan di Astronomy and Astrophysics.
Read More …

Categories:

Yoga Hastyadi Widiartanto - Okezone
Jum'at, 20 Januari 2012 10:54 wib
 2  400
detail berita
Kutub Selatan Bulan (foto : Msnbc)
WASHINGTON - Bagian paling menarik dari Bulan serta kerap jadi pertanyaan adalah sisi paling gelapnya yang sulit dilihat. Bagian ini tertutup bayangan permanen, selalu gelap, dan tidak pernah memantulkan cahaya Matahari.

Teleskop dan satelit tidak punya cara untuk membayangkan wilayah di balik bayangan permanen Bulan itu bila menggunakan pencahayaan biasa. Sekarang, para peneliti antariksa telah menggunakan metode yang lebih taktis untuk melihat apa yang tersembunyi di sana.

Dilansir Msnbc, Jumat (20/1/2012), wilayah yang selalu gelap tersebut terletak di kutub Bulan, dan umumnya berada jauh di dalam kawah yang tak dapat dijangkau cahaya Matahari. Para peneliti ternyata menemukan kemungkinan adanya kandungan air beku di sana.

"Ketimbang menggunakan cahaya Matahari yang dipantulkan lurus ke kawah, kami memilih rute tidak langsung," kata co-author penelitian Kurt Retherford, peneliti senior dari Southwest Research Institute di San Antonio.

Untuk melihat wilayah ini, para peneliti menggunakan cahaya yang dipantulkan dari atom hidrogen. Atom hidrogen yang mengambang di seluruh jagad raya tersebut, menyebar ke segala arah, bahkan dapat menjangkau wilayah tersembunyi di balik bayangan Bulan. Data baru yang mereka temukan menunjukkan tertutup bayangan itu memiliki lyman alpha emission yang lebih gelap ketimbang wilayah lainnya.

"Penjelasan terbaik kami tentang perbedaan pantulan di kutub Bulan adalah karena permukaannya lebih gembur dan pulen. Bentuknya seperti bubuk atau sejenis tepung," kata Retherford.

Penyebabnya bisa saja karena partikel kecil air beku bergerak keluar masuk dari butiran lumpur, dan menghasilkan lubang pada butiran-butiran tersebut sehingga menciptakan tekstur yang gembur.

Penelitian tersebut mengindikasikan kehadiran sekira dua persen air pada lumpur di wilayah berbayang, sedangkan pada wilayah yang terkena sinar Matahari hanya 0,5 persen saja.

"Anda akan mengharapkan wilayah yang tertutup bayangan permanen ini, memiliki lebih banyak lagi ketimbang yang telah kita lihat dari luar," tandasnya.

"Suatu hari, ketika astronot pergi ke wilayah ini, kita perlu indra yang lebih tajam untuk merasakan apa yang akan mereka lihat. Pengukuran air yang sebelumnya dilakukan berkaitan dengan air yang jauh di balik permukaan. Namun kami benar-benar berurusan dengan apa yang nampak di permukaan, yaitu akan adanya air yang lebih mudah diakses astronot di masa depan," tambahnya. (tyo)


sumber : http://techno.okezone.com/read/2012/01/20/56/560464/inilah-yang-tersembunyi-di-balik-bayangan-bulan
Read More …

Categories:

Yoga Hastyadi Widiartanto - Okezone
Selasa, 17 Januari 2012 09:11 wib
 0  00
detail berita
Imaji diigital galaksi Bima Sakti (Milky Way) (Foto : Universe Today)
PITTSBURGH - Para astronom sedang berusaha untuk mengungkap sebuah jawaban akurat tentang warna galaksi Bima Sakti (Milky Way). Caranya, mereka menganalisanya menggunakan data dan gambar dari hampir sejuta galaksi lain untuk perbandingan.

Diwartakan Astronomy Now, Selasa (17/1/2012), warna suatu galaksi sangat penting karena dapat mengungkap aktivitas yang terjadi di dalamnya. Namun, bagi galaksi Bima Sakti ini jadi masalah karena berada di posisi terselubungi gas dan debu.

"Masalahnya sama dengan menentukan warna keseluruhan Bumi saat Anda cuma mengetahui bagaimana wujud Pennsylvania," terang Jeffrey Newman, profesor fisika dari University of Pittsburgh.

Para peneliti menggunakan data dan gambar yang dikumpulkan Sloan Digital Sky Survey (SDSS). Proyek tersebut telah mengukur hampir dari sejuta galaksi, termasuk warna. Berbekal informasi itu, dan dengan hanya menggunakan galaksi yang jumlah dan tingkat produksi bintang barunya sebanding dengan Bima Sakti, mereka berhasil menunjukkan dengan akurat rentang warna galaksi tempat Bumi berada.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa Bima Sakti mestinya berada dekat garis pemisah dua klasifikasi. Ini berarti galaksi kita adalah salah satu galaksi spiral yang paling terang. Ini juga bisa mengungkap bahwa sekarang galaksi kita sedang menuju akhir proses pembentukan," kata Timothy Licquia dari University of Pittsburgh, sekaligus rekan Newman.

"Beberapa miliar tahun yang akan datang, Bima Sakti akan jadi tempat membosankan dengan hanya menyisakan bintang merah tertua kita, dan lengan-lengan spiral yang cantik," tambahnya.

Bila tingkat pencahayaan rendah, mata manusia tidak sentsitif menangkap warna. namun, usaha kelompok peneliti luar angkasa tersebut kini telah membuahkan hasil. Galaksi Bima Sakti ternyata benar-benar putih. Selain itu, menurut para peneliti tersebut, warna putih galaksi Bima Sakti bisa dikatakan seputih susu.

sumber : http://techno.okezone.com/read/2012/01/16/56/558148/berwarna-apakah-galaksi-bima-sakti-kita
Read More …

Categories:

Andina Librianty - Okezone
Selasa, 17 Januari 2012 07:05 wib
 4  200
detail berita
Ilustrasi (Foto: Telegraph)
WASHINGTON - Para ilmuwan telah menemukan dasar rasa keenam, yang bisa dideteksi oleh lidah manusia yakni lemak.

Selama beberapa generasi, para ilmuwan berpikir bahwa lidah manusia hanya bisa mendeteksi empat dasar rasa, yaitu manis, asam, garam dan pahit. Kemudian gurih (umami) sebagai dasar rasa kelima telah ditemukan. Baru-baru ini peneliti juga telah mengidentifikasi rasa keenam yakni lemak.

Sebuah tim di Amerika Serikat telah menemukan sebuah reseptor kimia, dalam pengecap di lidah yang mengakui molekul lemak dan menemukan bahwa sensitivitas bervariasi antara individu. Temuan ini mungkin dapat membantu menjelaskan mengapa beberapa orang mengkonsumsi lebih banyak makanan berlemak, karena mereka kurang menyadari rasa saat mereka makan.

Para peneliti berharap penemuan mereka dapat dimanfaatkan, untuk memerangi obesitas dengan meningkatkan sensitivitas masyarakat terhadap lemak dalam makanan mereka. Terlepas rasa dasar, aspek lain dari rasa makanan sebenarnya berasal dari bau dan yang terdeteksi di hidung.

Tim peneliti dari sekolah kedokteran di Wahington University, St Louis menunjukkan bahwa orang dengan lebih banyak reseptor yang disebut dengan CD36 lebih baik dalam mendeteksi kehadiran lemak dalam makanan. Mereka menemukan bahwa, variasi dalam gen yang menghasilkan CD36 membuat orang lebih atau kurang sensifit terhadap kehadiran lemak.

"Tujuan utamanya adalah untuk memahami bagaimana persepsi lemak kita dalam makanan dapat mempengaruhi makanan apa yang kita makan dan kualitas lemak yang kita konsumsi," ujar Profesor Nada Abumrad, pemimpin penelitian seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (17/1/2012).

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Lipid Research, menemukan bahwa mereka yang dengan setengah dari CD36 delapan kali kurang sensitif terhadap kehadiran lemak.

Yanina Pepino, yang juga melakukan penelitian menambahkan, "Jika kita mengikuti hasil pada hewan, diet tinggi lemak akan mengakibatkan produksi CD36 berkurang, dan pada akhirnya bisa membuat orang kurang peka terhadap lemak."

"Dari hasil penelitian ini, kita akan berpendapat bahwa orang dengan obesitas mungkin bisa mengurangi protein CD36. Jadi tampaknya logis bahwa, jumlah protein yang kita buat dapat dimodifikasi, baik oleh genetika seseorang dan oleh pola makanan yang mereka makan," pungkasnya.
(tyo)

sumber :  http://techno.okezone.com/read/2012/01/16/56/558124/ilmuwan-temukan-rasa-keenam-di-lidah-manusia
Read More …

Categories: ,



Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya".

"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi. "Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan".

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau Agama itu adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?".
"Tentu saja," jawab si Profesor,

Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"
"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada.

Kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada.

Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas."

Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?" Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."

Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak.
Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak.

Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk meme-cahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"

Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya.
Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah, Pak.

Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan.

Tuhan tidak menciptakan kajahatan. Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."

Profesor itu terdiam.

Nama mahasiswa itu adalah "Albert Einstein" .
sumber :  http://worcation.blogspot.com/2012/01/mahasiswa-cerdas-menentang-professornya.html
Read More …

Categories: ,

Margaret Puspitarini
Sabtu, 14 Januari 2012 10:03 wib
 0  00
Foto : Bimasakti/UGM
Foto : Bimasakti/UGM
JAKARTA - Mobil formula Bimasakti Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta akan kembali ikut serta dalam kompetisi The 10th Student Formula SAE Competition of Japan di Aino City, Shizuoka-ken, Jepang pada 3-7 September 2012.

Karena merupakan partisipasi kedua kali, maka tim Bimasakti menambah kemampuan mobil formula tersebut melalui berbagai modifikasi. Salah satunya dengan menambah kapasitas mesin, dari 322 cc menjadi 600 cc. “Minimal kapasitas mesin bisa menyamai tim negara lain,” kata ketua tim Bimasakti, Akmal Irfan Majid seperti dikutip dari laman UGM, Sabtu (14/1/2012).

Selain memperbaharui mesin, tim Bimasakti yang beranggotakan 23 orang ini juga melakukan penambahan hasil rancangan dan performa kendaraan, terutama untuk desain rangka, sistem kopling dan persneling. “Ada modifikasi yang lebih baik karena kita belajar dari pengalaman dalam keikutsertaan yang lalu,” katanya.

Dekan Fakultas Teknik UGM Tumiran mengatakan, keikutsertaan mobil formula Bimasakti UGM dalam kompetisi ini diharapkan dapat semakin menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa dalam mendukung kemajuan dunia otomotif di masa depan. Dia pun memberikan apresiasi terhadap PT Federal Karyatama atas dukungan kepada tim Bimasakti berupa mesin mobil.

Tumiran mengungkapkan, dukungan dari stakeholder lain juga diharapkan untuk mendorong semangat mahasiswa agar lebih siap berkompetisi di tingkat internasional. “Saya kira bantuan ini bukan untuk mencerdaskan dosen, tapi anak-anak bangsa untuk semangat berkompetisi di negara maju,” ujar Tumiran.

Sebelumnya, tim Bimasakti juga berkompetisi pada ajang yang bertujuan untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan ide-ide baru dalam pencipataan mobil formula. Pada tahun lalu, kompetisi juga diikuti oleh 86 tim yang berasal dari Jepang, Australia, Thailand, Cina, India, Korea, dan Pakistan.(mrg)(rhs)
sumber : http://kampus.okezone.com/read/2012/01/13/373/556904/bimasakti-ugm-berlaga-lagi-di-kompetisi-dunia
Read More …

Categories:



Robot Ilmuwan pertama, ADAMdan orang yang melahirkannya, Prof. Ross King

"Scientists increasingly rely on computers to analyze their data. But the highest-level thinking--the formulation of hypotheses and designing of experiments to test them--has remained the preserve of humans. That's starting to change."



Ini akan menjadi
salahsatu titik terpenting dalam sejarah sains. Para ilmuwan, telah berhasil mengembangkan sebuah robot, yang dapat berpikir dan bekerja seperti para ilmuwan, dan akhirnya menghasilkan penemuannya sendiri. Sebuah robot bernama, ADAM.
Sebelumnya manusia telah menciptakan robot yang dapat menggantikan manusia untuk bekerja di pabrik-pabrik. Manusia juga telah menciptakan robot yang mampu berperang sendiri, seperti pesawat robot tak berawak Amerika, MQ-9 Reaper. Sekarang manusia juga telah menciptakan robot yang dapat berpikir sendiri seperti para ilmuwan di laboratorium.
ADAM dapat menciptakan hipotesis sendiri, melakukan berbagai eksperimen, dan akhirnya menghasilkan kesimpulan, menghasilkan sebuah penemuan sendiri. Dan lalu mengembangkannya lagi, dan seterusnya. Semua itu dilakukan tanpa bantuan manusia.
ADAM dikembangkan di Universitas Aberystwyth di Inggris oleh Prof. Ross King. Dan robot ini bisa melakukan sampai 1.000 eksperimen perharinya. Saat ini terutama digunakan dalam bidang genetika untuk mengidentifikasi fungsi-fungsi spesifik dari sebuah gen.

Penemuan pertamanya? Adam berhasil mengidentifikasi fungsi dari beberapa gen dalam sebuah sel ragi (yeast). Ini sangat penting karena sel ragi yang sederhana bisa menjadi dasar awal pengidentifikasian semua sistem biologis makhluk hidup, termasuk manusia.



"as programs continue to improve, automated systems may come up
with discoveries humans would never have imagined."
Bruce Buchanan, University of Pittsburgh
"Such robo-scientists could be put to work unraveling complex biological systems, designing new drugs, modeling the world’s climate, or understanding the cosmos... People have been working on this since the 1960s. When we first sent robots to Mars, they really dreamt of the robots doing their own experiments on Mars.
After 40 or 50 years, we’ve now got the capability to do that."
Ross King
Learn more




sumber :  http://imperiumindonesia.blogspot.com/2009/04/robot-ilmuwan-pertama-di-dunia-telah.html
Read More …

Categories: ,