Margaret Puspitarini
Senin, 23 April 2012 13:09 wib
Ilustrasi : Corbis
Ilustrasi : Corbis
JAKARTA - Tim Indonesia memborong 11 medali dalam ajang International Conference Of Young Scientists (ICYS) ke-19 di Nijmegen, Belanda. Selain medali, tim tersebut juga mendapat penghargaan khusus di bidang matematika dan ilmu komputer.

Tim yang terdiri dari 12 siswa SMP dan SMA di bawah pimpinan tim dari Surya Institute berhasil meraih 11 penghargaan berupa satu medali emas, dua medali perak, empat medali perunggu, dan empat penghargaan khusus. Lomba presentasi karya ilmiah yang berlangsung pada 16-21 April 2012 itu diikuti oleh 22 negara dari kawasan Asia, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Latin. Di antaranya, Belarusia, Brasil, China Kroasia, Ceko, Georgia, Jerman, Hongaria, Polandia, Rumania, Rusia, Serbia, Taiwan, dan Thailand.

Medali emas diraih untuk bidang life science karya Vinsen, siswa SMA Cita Hati Surabaya. Sedangkan medali perak diperoleh pada bidang ekologi karya Veronica Theresia (SMA Stella Duce 1 Yogyakarta) dan bidang applied physics karya Shanon Canamara (SMA Santa Laurensia Tangerang).

Untuk empat medali perunggu diraih dalam bidang life science lewat karya Mike Junet Christin Toam (SMA Negeri 3 Jayapura), Fialdy Yoshua (SMP Chandra Kusuma Medan), Adis Pranaya Yakin (SMA Stella Duce 1 Yogyakarta), dan Gde Paksi Raganata (SMA Santa Maria 1 Bandung).

Sedangkan penghargaan khusus berhasil diraih pada bidang matematika karya I Made Gita Narendar Kumara (SMA Bali Mandara, Bali) dan bidang ilmu komputer diraih melalui karya Kemal Yahya Ferdianto (SMA 6, Yogyakarta), Ganziah Iqbal Fernnda, dan Burhanuddien Ibrahim Rahmani (Madrasah Aliyah Mu'allimin, Muhammadiyah, Yogyakarta).(mrg)(rfa)
sumber ; okezone 
Read More …

Categories:

Rifa Nadia Nurfuadah
Senin, 02 April 2012 12:11 wib
 
Meneg BUMN Dahlan Iskan dalam Kuliah Bung Karno di ITS (dok. ITS)
Meneg BUMN Dahlan Iskan dalam Kuliah Bung Karno di ITS (dok. ITS)
JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti MUhammad Hatta dan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengagumi berbagai karya inovasi yang dihasilkan civitas academica Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Dahlan bahkan menyebut, beberapa inovasi itu mampu menyelesaikan masalah di Tanah Air.

Teknologi pengatur air wudu, misalnya, oleh Dahlan diproyeksikan akan menjadi solusi ketersediaan air. Dalam Kuliah Bung Karno di kampus ITS akhir pekan lalu, Dahlan memaparkan, alat ini mampu membuat kita berhemat hingga satu liter air setiap kali berwudu. Biasanya, kegiatan berwudu membutuhkan 1,5 liter air.

"Dengan alat ini, kita bisa berwudu dengan hanya 0,5 liter air. Tinggal menunggu diaplikasikan," kata Dahlan seerti disitat dari laman ITS, Senin (2/4/2012).

Penghematan, ujar Dahlan, juga dapat dilakukan pada sisi ekonomi. Setiap rumah tangga hanya perlu merogoh kocek Rp300 ribu untuk membeli alat ini, jauh lebih murah daripada beban tagihan air yang dibayarkan per bulan.

Mantan direktur utama PLN ini juga mengagumi kapal Three in One. Kesederhanaan konsep yang diusung kapal ini justru diproyeksikan dapat menjadi solusi atas tiga masalah transportasi di Tanah Air yakni pada kapal penumpang, kapal angkutan barang, dan kapal angkutan ternak.

Dahlan menuturkan, moda transportasi laut hingga kini belum mampu bersaing dengan angkutan darat. Jumlah penumpang pun menyusut. Kapal dengan kapasitas 2.000 orang, biasanya hanya mengangkut 500 penumpang. Sementara, biaya operasional perjalanan sama besar.

Pada angkutan barang, kata Dahlan, masalah terlihat ketika kapal hanya ramai ketika berangkat mengangkut barang ke daerah timur. Sementara, ketika kembali, kapal minim muatan.

Sedangkan masalah angkutan ternak adalah pada kuantitas armada. Kapal pengangkut ternak dari daerah timur sangat langka. Jika pun ada, penyelenggara jasa angkut ternak harus menunggu kiriman ternak dalam jumlah besar dengan biaya yang besar pula.    

Kapal ini akan menjadi solusi bagi PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni) yang setiap tahunnya rugi ratusan miliar karena masalah transportasi laut. Dahlan berjanji, akan menginstruksikan PT Pelni untuk mengadopsi desain kapal Three in One tersebut.

"Ke depan kapal ini akan menjadi salah satu jalan meningkatkan geliat ekonomi masyarakat khususnya daerah timur," ujar mantan Chief Executive Organization (CEO) Jawa Pos ini menandaskan.
(rfa)
SUMBER : OKEZONE 
Read More …

Categories: