Margaret Puspitarini
Senin, 23 Januari 2012 17:07 wib
Ilustrasi : Corbis
JAKARTA - Putra-putri Nusantara kembali
menorehkan prestasi. Tidak tanggung-tanggung tujuh pelajar SMA ini
mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional pada ajang
International Zhatykov Olympiad (Izho).
Para pelajar berprestasi tersebut adalah Erwin Handoko Tanin, Albert Datui, Limiardi Eka Sancerio, Christa Lorenzia Soesanto, Fransisca Susan, Peter Tirtowijoyo Young, dan Indhika Fauzhan Warsito. Mereka berkompetisi dengan 343 pelajar lain yang berasal dari 18 negara, seperti Russia, Ukraina, Armenia, Bulgaria, India, Mongolia, Afghanistan, dan Kazakhstan.
Pada kompetisi yang berlangsung di Almaty, Kazakhtan sejak 15-21 Januari 2012 tersebut, perwakilan Indonesia ini berhasil meraih tiga medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu. Ilmu fisika, matematika, dan komputer menjadi tiga bidang utama dalam perlombaan tersebut. Demikian dikutip dalam keterangan tertulis Surya Institut, Senin (23/1/2012).
Hasil ini menunjukkan, para pelajar Indonesia tidak kalah dengan pelajar negara-negara lain. Namun, hasil ini tidak dapat diperoleh dengan mudah, karena harus melewati sejumlah pembinaan dan pelatihan yang intensif.(mrg)(rhs)
sumber : okezone.com
Para pelajar berprestasi tersebut adalah Erwin Handoko Tanin, Albert Datui, Limiardi Eka Sancerio, Christa Lorenzia Soesanto, Fransisca Susan, Peter Tirtowijoyo Young, dan Indhika Fauzhan Warsito. Mereka berkompetisi dengan 343 pelajar lain yang berasal dari 18 negara, seperti Russia, Ukraina, Armenia, Bulgaria, India, Mongolia, Afghanistan, dan Kazakhstan.
Pada kompetisi yang berlangsung di Almaty, Kazakhtan sejak 15-21 Januari 2012 tersebut, perwakilan Indonesia ini berhasil meraih tiga medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu. Ilmu fisika, matematika, dan komputer menjadi tiga bidang utama dalam perlombaan tersebut. Demikian dikutip dalam keterangan tertulis Surya Institut, Senin (23/1/2012).
Hasil ini menunjukkan, para pelajar Indonesia tidak kalah dengan pelajar negara-negara lain. Namun, hasil ini tidak dapat diperoleh dengan mudah, karena harus melewati sejumlah pembinaan dan pelatihan yang intensif.(mrg)(rhs)
sumber : okezone.com
Categories:
local discovery,
technology
Post a Comment